Politik    Sosial    Budaya    Ekonomi    Wisata    Hiburan    Sepakbola    Kuliner    Film   

Blog Archive

Hari Pertama Masuk Sekolah, ASN Diimbau Antar Anak ke Sekolah


Jakarta (Dikdas): Aparatur Sipil Negara dan aparatur pemerintah lainnya dianjurkan untuk meluangkan waktu mengantar anak berangkat ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah pada Senin, 27 Juli 2015. Imbauan tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi usai berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, Ahad, 26 Juli 2015.
“ASN harus peduli terhadap budi pekerti anak. Mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah, memberinya motivasi untuk percaya diri dan berperilaku baik di sekokah adalah bagian dari pembangunan karakter anak,” kata Yuddy sebagaimana dilansir Humas MenPANRB di laman resminya.
Kepada para Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di setiap instansi pemerintah, Yuddy meminta, agar memberikan izin atau dispensasi pada ASN yang terlambat masuk kerja karena mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah.  Keterlambatan itu agar tidak dicatat sebagai pelanggaran disiplin selama dilakukan atas izin dan dalam batas waktu yang proporsional.
Melihat dukungan tersebut, Anies mengaku senang. “Kami merespon positif, jika ada lampu hijau dari Menteri PANRB untuk memberi kesempatan kepada Ayah/Ibu yang PNS, ikut mengantar sekolah anaknya di hari pertama,” ujar Anies.
Menurut Anies, mengantar anak saat kali pertama datang ke sekolah merupakan peristiwa bersejarah bagi anak yang sama bernilainya saat mereka mengantar anaknya diwisuda kelak.
Sebelumnya, Anies menginstruksikan seluruh kepala sekolah dan guru se-Indonesia, di semua jenjang pendidikan, supaya menyambut peserta didik dengan baik di hari pertama mereka masuk sekolah, bertepatan dengan hari pertama tahun ajaran baru 2015/2016. Ia berharap pidato sambutan yang telah dibuatnya dibacakan oleh kepala sekolah saat menggelar upacara bendera pada Senin pagi, 27 Juli 2015. (lihatSambutan Mendikbud)
Salah satu hal yang disampaikan Anies pada pidato sambutan itu adalah harapan agar sekolah menjadi taman dan ekosistem pendidikan yang penuh tantangan namun menyenangkan bagi semua warganya. “Siswa senang belajar di sekolah, guru-guru tulus dan gembira dalam mendidik serta menginspirasi, Kepala Sekolah yang bersemangat membangun budaya baik di sekolahnya serta membina warganya,” 
Sumber : klik disini

PROFIL SITUS MUSEUM FOSIL TAMBAKSARI



DESA TAMBAKSARI
KECAMATAN TAMBAKSARI
KABUPATEN CIAMIS



PROFIL SITE MUSEUM FOSIL TAMBAKSARI
Nama Site
:
Gedung Penyelamatan BCB Tambaksari/
Site Museum Fosil Tambaksari
Alamat
:
Dusun Tambaksari RT 02 RW 01 Desa Tambaksari
Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis
Propinsi Jawa Barat   Pos 46388
Tahun Berdiri
:
1998-1999
Tahun Peresmian
:
24 Maret 2003
Pendiri Gedung
:
Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat
Luas Site Museum
:
540 M2
Kepemilikan Tanah
:
Tanah Desa Tambaksari
Pengelola
:




1.    Carkim
NIP       :  19760720 201212 1 003
Status   : CPNS  
Intansi  : Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang

:
2.    Iwan Kurniawan
Status   : Tenaga Honorer
Intansi  :  BPKSNT Bandung


Mengetahui,
Koordinator Juru Pelihara







SARIPIN HIDAYAT
NIP : 19621030 200701 1 002

Juru Pelihara
Site Museum Fosil Tambaksari







C A R K I M
Nip : 19760720 201212 1 003




DOKUMENTASI SITE MUSEUM FOSIL TAMBAKSARI
SITE MUSEUM












Sekilas Temuan Fosil Tambaksari
Berdasarkan akumulasi temuan fosil vertebrata hasil penelitian sejak tahun 1987-1999 serta dari koeksi yng ada di SMPN Tambaksari, DR. Fahroel Azi (Laboratorium Geologi Kuarter-P3G Bandung) dan peneliti Balai Arkeologi Bandung berhasil mengidentifikasi berbagai fragmen fosil tulang dan gigi hewan. Hasil identifikasi menunjukan spesies hewan yang pernah hidup disekitar kawasan Tambaksari pada kala Pliosin Tengah yaitu Kuda Nil (Hippotamus sp), Gajah purba (Stegodon sp), Badak (Rhinaceros sondaicus), Banteng (Bos javanicus), Rusa purba (Cervus sp), Kura-Kura (Turtle), Kerbau purba (Bubalus palaeosondaicus dan Bovid), serta Buaya (Crocodile).
Fosil-fosil vertebrata tersebut ditemukan di beberapa lokasi serta pada umumnya ditemukan di permukaan aliran dan tebing-tebing sungai. Lokasi temuan tersebut yaitu di Sungai Cisanca, Cicalincing, Cihonje, Ciloa, Cibatu, Cibabut, serta di daerah Urug Kasang.
Dengan ditemukannya fosil-fosil vertebrata di daerah Tambaksari diketahui bahwa pada waktu itu lingkungan daerah Tambaksari dan sekitarnya sudah merupakan sebuah daratan. Daratan yang terbentuk pada kala itu tidak hanya telah muncul di atas permukaan laut juga telah menyediakan lingkungan hidup yang memungkinkan mahluk hidup untuk menetap. Oleh karena itu beberapa fauna vertebrata yang  telah bermigrasi dari daratan Asia ke kepulauan Nusantara, dapat menetap dan berkembang biak di daerah Tambaksari dan sekitarnya. Ternyata sekarang beberapa spesies fauna yang pernah hidup dan menetap di daerah tersebut, tidak ditemukan lagi hidup di Pulau Jawa, yaitu Kuda Nil dan Gajah. Kepunahan fauna tersebut belum diketahui secara pasti sejak kapan dan karena apa.
Dari saat itulah pemerintah merasa perduli akan Benda Cagar Budaya tersebut dan dibangunlah sebuah gedung penyelamatan yang hingga saat ini dikenal dengan Site Museum Fosil Tambaksari. Berikut ini table data temuan yang berada tersimpan di Site Museum Fosil Tambaksari yang hingga saat ini keberadaanya berada di ruang pamer Siteu Museum.

Tabel Identifikasi Fosil Vertebrata
Dari Daerah Tambaksari dan sekitarnya
No
Lokasi
Deskripsi
1
Sungai Cisanca
Fragmen femur Bovid
Fragmen tibia Bovid
Metatarsal Bovid

Costae Bovid
Scapula Bovid
Mandibula Bovid
Metatarsal Cervus
Vertebra Cervus
Mandibula Crocodilus sp
Mandibula Stegodon
Vertebra Stegodon
Left femur Bubalus palaesondaicus
2
Sungai Cicalincing
Molar Hippotamus sp.
3
Sungai Cibabut
Distal kiri radius Bovid
Posterior sebelah kiri dari Stegodon trigpnosephalus (M3S dengan 6 lamela)
Fragmen vertebra Bovid
4
Sungai Cihonje
Fragmen mandibula Stegodon
5
Urug Kasang
Bagian distal femur Stegodon
Fragmen insicivi Hippopotamus sp.
Fragmen femur Bovid
Astragalus Bovid
Fragmen carapus Turtle
Fragmen gigi Bovid
Fragmen costae Bovid
Fragmen rusuk Bovid
Bagian distal femur Cervus sp.
Hyoid Stegodon
6
Sungai Ciloa
Fragmen gigi Hippopotamus sp.
7
Sungai Cibabut
Fragmen mandibula Stegodon
Fragmen mandibula Bovid
Phalanges Bovid
Fragmen gading Stegodon
Fragmen mandibula Rhinoceros
Antheler Cervus
8
Sungai Cipasang
Fragmen costae Bovid
Vertebra Bovid
Fragmen rahang dengan molar atas terakhir (M3S) Hippopotamus sp.




                                                                                  

DATA  FOSIL
NO
NAMA FOSIL
JUMLAH
1
Reflika gigi seri manusia purba (Phitecantrhopus erectus)
1
2
Taring kuda nil (Hippopotamus Sp)
2
3
Gigi kuda nil (Hippopotamus Sp)
6
4
Rahang kuda nil (Hippopotamus Sp)
2
5
Sendi kuda nil (Hippopotamus Sp)
2
6
Kaki depan sapi/humerus (Bovid sp)
4
7
Rahang gajah (Stegodon Sp)
3
8
Gigi gajah (Stegodon Sp)
6
9
Fragmen gading gajah/insicivus (Stegodon Sp)
3
10
Rusuk gajah/costae (Stegodon Sp)
2
11
Tulang belakang gajah/vertebrae (Stegodon Sp)
2
12
Tulang belikat gajah (Stegodon Sp)
3
13
Kaki gajah (Stegodon Sp)
6
14
Tulang belakang sebangsa sapi (Bovid SP)
5
15
Tulang sendi lutut sapi (Astragalus Bovid SP)
1
16
Tulang ekor sapi (Bovid SP)
1
17
Tungkai sapi (Calcanus Bovidae)
1
18
Tulang tumit sapi (Calcaneum Bovidae)
1
19
Tulang kaki sapi (Femur Bovidae)
1
20
Tulang rusuk rusa (Cervus Sp)
3
21
Tanduk rusa (Antler Cerevidae)
2
22
Tulang kaki depan (Humerus)
2
23
Tulang kaki rusa (Cervus Sp)
16
24
Tulang belakang rusa (Cervus Sp)
2
25
Ulna Cervidae (Cervus Sp)
1
26
Gigi rusa (Cervus Sp)
2
27
Tulang sendi rusa (Cervus Sp)
1
28
Gigi karnivora (Panthera tirgis Sp)
1
29
Rahang kanan bawah sapi (Bovid SP)
2
30
Tulang rusuk kuda nil (Hippopotamus Sp)
4
31
Gigi sejenis sapi (Bovid SP)
12
32
Tulang belakang sapi (Bovid SP)
2
33
Fosil kura-kura
2
34
Fosil kayu
2
35
Fosil daun
-
36
Contoh lapisan tanah
-
37
Cangkang kerang/Moluscka pelecypoda (Syrena Sp)
2
38
Moluscka Pelecypeda (Arca Sp)
5
39
Cangkang kerang (Molar Bivalvia)
2
40
Cetakan bagian dalam cangkang/Moluscka pelecypoda
5
41
Gigi buaya (Crocodile Sp)
1
42
Engsel paha
4
43
Fragmen belum teridentifikasi
100


 
Copyright © 2023 UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Tambaksari. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Template by Creating Website and CB Blogger